Pada tanggal 17 – 18 Mei 2024, sebuah workshop penting bertema “Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja” telah diadakan di aula SMK Negeri 1 Tampaksiring. Workshop ini merupakan bagian dari inisiatif yang diambil oleh SMK Negeri 1 Tampaksiring setelah memperoleh bantuan dari program SMK Pusat Keunggulan Tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia dengan fokus pada peningkatan kompetensi siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakili oleh Pengawas Wali, Bapak I Wayan Suardana, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak I Wayan Suardana menyampaikan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Beliau juga mengapresiasi SMK Negeri 1 Tampaksiring atas inisiatifnya dalam menyelenggarakan workshop ini.
Workshop ini menghadirkan I Made Kama Sulatra, Room Division Manager The Royal Pitamaha, sebagai narasumber utama. I Made Kama Sulatra dikenal luas dalam industri perhotelan berkat pengalamannya yang luas dan pemahamannya yang mendalam tentang standar operasional dan kebutuhan industri perhotelan modern.
Pada sesi pertama, I Made Kama Sulatra memberikan presentasi yang komprehensif tentang tantangan dan peluang di industri perhotelan saat ini. Beliau menyoroti pentingnya keterampilan praktis yang sering kali tidak cukup ditekankan dalam kurikulum akademik. Beliau juga menekankan bahwa industri perhotelan sangat membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori yang kuat tetapi juga mampu menerapkan keterampilan praktis dalam situasi nyata.
Selanjutnya, sesi diskusi interaktif diadakan, di mana peserta workshop yang terdiri dari guru-guru SMK Negeri 1 Tampaksiring diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Diskusi ini menghasilkan berbagai ide dan masukan yang sangat berharga untuk pengembangan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri.
Workshop ditutup dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana para peserta berkesempatan untuk bertanya lebih dalam kepada I Made Kama Sulatra tentang berbagai aspek manajemen perhotelan. Banyak peserta yang mengungkapkan apresiasi mereka atas wawasan dan pengetahuan yang telah dibagikan oleh I Made Kama Sulatra selama dua hari tersebut.
Secara keseluruhan, workshop “Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja” ini berhasil mencapai tujuannya dalam menghubungkan dunia pendidikan dan industri perhotelan. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga wawasan praktis yang sangat bermanfaat untuk pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan aplikatif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan lahir lulusan-lulusan yang lebih siap kerja dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri perhotelan modern.
