Pada tanggal 21 hingga 23 Oktober 2024, SMK Negeri 1 Tampaksiring mengadakan Workshop yang merupakan rangkaian kegiatan SMK PK Tahun 2024 sebuah acara penting dalam upaya meningkatkan kapabilitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang GTK, I Gede Ketut Seputera Aryadi, S.E., yang mewakili Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali. Acara ini dihadiri oleh para pendidik dari SMK Negeri 1 Tampaksiring dan SMK Pariwisata Budaya Bedulu, serta diisi oleh narasumber yang berkompeten, Ibu Ismiyatun, yang merupakan Pengembang Teknologi Pembelajaran di BBPPMPV Seni dan Budaya
.
Hari Pertama: Pembukaan dan Pengenalan
Hari pertama workshop dimulai dengan pembukaan yang meriah di aula SMK Negeri 1 Tampaksiring. Para peserta terlihat antusias, dan suasana penuh semangat mengiringi pembicaraan pembukaan oleh I Gede Ketut Seputera Aryadi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas GTK untuk menghadapi tantangan pendidikan yang terus berkembang. “Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator dan inovator dalam pembelajaran,” ujarnya.
Setelah pembukaan, Ibu Ismiyatun mengambil alih untuk memberikan sesi pengenalan tentang teknologi pembelajaran. Ia menjelaskan berbagai jenis teknologi yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan Chat GPT,Canva dan Artificial Intelegent Ibu Ismiyatun menunjukkan bagaimana teknologi dapat memfasilitasi interaksi yang lebih baik antara guru dan siswa, serta meningkatkan motivasi belajar.
Hari Kedua: Sesi Praktis dan Diskusi
Hari kedua workshop diisi dengan sesi praktis yang sangat dinanti-nanti. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan praktik langsung. Ibu Ismiyatun memandu mereka dalam penggunaan perangkat lunak pembelajaran dan platform online yang dapat dimanfaatkan dalam kelas. Peserta tampak bersemangat mencoba berbagai aplikasi yang diperkenalkan, Chat GPT,Canva dan Artificial Intelegent
Diskusi kelompok menjadi momen yang menarik. Setiap kelompok berbagi pengalaman dan ide tentang bagaimana mereka dapat mengimplementasikan teknologi yang baru dipelajari dalam pembelajaran sehari-hari. Ibu Ismiyatun dengan sabar mendengarkan setiap pendapat dan memberikan masukan yang konstruktif. “Inovasi dalam pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang cara kita beradaptasi dengan perubahan,” jelasnya.
Hari Ketiga: Penutupan dan Rencana Tindak Lanjut
Hari terakhir workshop difokuskan pada penyusunan rencana tindak lanjut. Peserta diberi kesempatan untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang akan mereka ambil setelah kembali ke sekolah masing-masing. Diskusi ini sangat penting karena memberi kesempatan kepada para guru untuk saling belajar dan menginspirasi satu sama lain.
Penutup
Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK di SMK Negeri 1 Tampaksiring bukan hanya sekadar acara, tetapi merupakan langkah awal menuju pendidikan yang lebih berkualitas. Dengan dukungan dari Dinas Pendidikan dan para narasumber yang kompeten, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Semoga semangat ini terus berlanjut dan membawa perubahan positif bagi pendidikan di Provinsi Bali.